ANALISIS MUSIK PADA “REPUBLIK PETRUK” TEATER KOMA “Untuk Memenuhi Tugas UTS Seni Drama”

A. JUDUL
Teater ini Berjudul “ Republik Petruk”

B. SINOPSIS
        Kisah bermula saat Petruk sang tokoh utama, sekaligus menjadi Narator dari cerita keseluruhan yang berada di atas tempat tidur mewah di kerajaan Loji Tengara. Setelah memperkenalkan diri Petruk mulai bertutur bagaimana ia sampai jadi raja di negeri yang semula dikuasai raja jin itu. Dengan menyebut dirinya memiliki ciri khas Wahid cokolohok condolo kuwo kuwato, Kehidupannya sebagai sang raja itulah, Petruk bertanya apakah dirinya termasuk pahlawan wewayangan? banyak orang bilang bahwa dirinya pahlawan reformasi. Dia bikin dunia politik yg menghalalkan dinamika demokrasi, dunia politik tidak boring pernuh warna murah meriah unik menarik, Petruk beranggapan "Demokrasi yang kureformasi itu adalah SBY ( Serba Boleh Ye..). di dalam pemerintahan petruk semua serba boleh, mau kritik boleh asal argumentatif, bikin onar profokasi asal logis, akui saja jujur. Korupsi boleh kalau ketahuan hukum mati, Di dalam pemerintahan yang serba boleh itu pejabat takut korupsi karena akan dihukum mati, polisi bekerja secara dedikatif. Kenapa Petruk bisa jadi raja ada kisahnya yang bermula saat Mustakaweni yang ingin mencuri jimat Kalimasada milik Pandawa agar dapat membunuh Arjuna sebagai bentuk balas dendam atas kematian ayahnya dengan cara menyamar sebagai Gatotkaca. Cita-citanya membunuh Arjuna akan berhasil hanya dengan satu cara, yakni menggunakan pusaka itu. Disisi lain ada adegan berkumpulnya seluruh keluarga Pandawa yang terdiri dari Yudistira, Arjuna, Krisna, Bima dan si kembar, Nakula dan Sadewa di kedaton Amarta, yang tampak prihatin atas pembangunan Candi Eka yang selalu gagal setiap kali hampir rampung. Para ksatria itupun dirundung rasa bingung melihat kelumpuhan Gatot Kaca sehingga tak mampu menunaikan tugas untuk mencari Semar. Mustakaweni berhasil mencuri Jimat Kalimasada, Pusaka Pandawa, dengan cara menyamar sebagai Gatotkaca. Namun ia terpedaya oleh asmara terhadap Bambang Priambada, anak Arjuna dari Dewi Supraba yang hendak mencari ayahnya. Jimat Kalimasada direbut dengan mudah, karena Mustakaweni yang terlanjur gandrung sengaja menyerahkannya. Namun ia terus pura-pura melawan Priambada yang terpaksa menitipkan pusaka itu kepada Petruk. Petruk memanfaatkan tuah Jimat Kalimasada. Petruk berhasil menaklukkan Kerajaan Lojitengara. Lalu dia diangkat jadi Raja dengan gelar Prabu Belgeduwelbeh tong tong sot.

C. DISKRIPSI DRAMA ( Dari Segi Musik)
         Pertunjukan Teater KOMA dalam Kisah Republik Petruk ini lumayan menghibur, kualitas Aktor yang prima menjadi salah satu keunggulan pentas ini. Dengan Musik live yang digelar di depan panggung menyemarakkan sepanjang pertunjukan. Mustakaweni yang diperankan oleh Cornelia Agatha tampil sebagai rocker dengan gaya funky. Nyanyi dan tari memang hampir tak pernah lepas dari pementasan Teater Koma yang matang. Menyaksikan lakon Republik Petruk yang disuguhkan oleh Teater Koma, seperti berkaca dengan keadaan Indonesia saat ini. Kalau bisa dibilang, Indonesia dalam lakon wayang. Lebih tepatnya, wayang rasa pop-rock karena dihiasi oleh musik-musik pendukung yang cukup energik, sangat berbeda dengan musik yang biasanya mengiringi lakon wayang. Lebih lengkapnya saya mencoba mendiskripsikan Bagian perbagian dari Video antara lain:

1. Video Bagian 1
Kelihatan pada bagian ini terdapat musik pengiring pada waktu petruk berjalan ke tempat tidur dengan gaya yang khas diiringi oleh pentungan yang bersuara tok tik tok ….yang sangat sesuai dengan jalan cerita. Yang sesuai dengan langkah berjalannya.
2. Video Bagian 2
Awal adegan petruk menyanyikan lagu dengan diiringi musik tradisional yang bagus tetapi disayangkan tidak jelasnya lirik dari petruk. Musik yang kesuai dalam bagian kedua ini mulai ketika petruk memakai mahkota dengan membawa guling dengan menyuruh penonton memasang telinga dengan berawal petruk mengucap pintu hati dibuka! dengan disambut musik modern yaitu musik konemporer gabungan musik pop rock dan tradisional sunda, dalam hal ini musik kurang mendukung dengan suasana, dimana kurang jelannya lirik yang disampaikan apakah musik itu menggambarkan kegembiraan, ketakutan, kemarahan dan lain-lain dalam hal ini kurang kelihatan, mungkin faktor terlalu cepatnya musik dan penyanyi yang kurang jelas dalam penyampaiannnya. Tetapi jika memang ini disesuaikan dengan kostum yang buka tradisional wewayangan musik ini cocok tapi yang perlu dibenahi adalah perlu diperjelas liriknya atau penata suaranya sehingga penonton dapat menerima isi dari musik yang disampaikan. ada ataupun menciptakan lagu sendiri.
3. Video Bagian 3
Kembalinya para penari kebelakang panggu diawali dengan suara jasss…. Dan disambut dengan suara bergerincing…yang menambah suasana kepanikan, sehingga suara pengiring ini layak dan cocok. Pada adegan bagian tiga ini setiap kali petruk menyanyi pada akhir nyaniyiannya dibarengi suara cik…sangat sesuai…
4. Video Bagian 4
Dalam hal ini musik konteporer yang pelan dengan petruk menyanyikan gelarnya sebagai raja, musik ini menggambarkan perasaan kesedihan atau keanehan yang dimana petruk mendapatkan gelar Prabu Belgeduwelbeh tongtongsot kelihatannya petruk kurang suka, jadi pas dengan suasana yang digambarkan. Setelah itu dilanjutkan dengan adegan kedatangan mustakaweni dengan diiringi musik dan nyanyian konteporer yang cepat dan keras ala rocker hal ini sesuai dengan keadaan mustakweni yang lagi marah dan ingin balas dendam membunuh arjuna. Selanjutnya alat musik penggiring yang cocok menggambarkan narrator bercerita… seperti cek..cek… menggambarkan narrator lagi menceritakan hal yang sedih.
5. Video Bagian 5
Musik yang kelihatan pada bagian lima ini ketika mustakaweni berubah menjadi gatut kaca dengan berkata “hongmilaheng” disambut dengan suara bergerincing disambut dan suara uap yang semakin menggambarkan suasana berubahnya mustakaweni. Ditambah lagi dengan disambut musik modern bercampu rock yang keras menggambarkan ambisi mustakaweni, tetapi ada kekurangan dalam suara penyanyi kurang jelas tapi untuk penggambaran suasana sudah pas. Adegan selanjutnya yang diiringi musik adalah Bima yang diiringi gemrincik suara langkah yang menggambarkan kegentingan yang serasa bima tidak sabar, musik ini cocok dengan jalan ceritanya. Dalam video adegan lima ini unsur musik yang disampaikan hampir semuanya bagus dan sesuai dengan tujuan, jalannya cerita.

D. SOLUSI
      Solusi dari saya selaku pengamat teater “ Republik Petruk” Yang dibuat oleh teater koma Unsur musiknya sudah cukup pas, tetapi alangkah baiknya jika unsur musik ini jika memang jalan ceritanya menyangkut wewayangan dan untuk lebih mengedepankan budaya Indonesia lebih diarahkan ke musik tradisional, karena akan lebih mengena kepada pecinta seni terutama wewayangan. Untuk penyanyi karena adegan ini live maka suara penyanyi harus jelas dan tidak kalah dengan suara musik agar pemaknaan yang disampaikan terdengar dan pemirsa dapat mengetahui isi dari musik itu sendiri. Musik dalam pertunjukan drama harusnya untuk mendukung suasana, misal penggambaran kesedihan, ketakutan, kemarahan dan lain-lain misal penggambaran cerita kesedihan tetapi dalam hal ini musik dalam teater ini harus diperjelas dengan keadaan yang ada pada jalannya cerita.

E. PENUTUP
1. Saran
Kepada seluruh penikmat teater dengan judul Republik Petruk karya Teater Koma. Saya memberika saran untuk unsur musik ini jika memang jalan ceritanya menyangkut wewayangan dan untuk lebih mengedepankan budaya Indonesia lebih diarahkan ke musik tradisional, karena akan lebih mengena kepada pecinta seni terutama wewayangan. Musik dalam pertunjukan drama harusnya untuk mendukung suasana, misal penggambaran kesedihan, ketakutan, kemarahan dan lain-lain misal penggambaran cerita kesedihan tetapi dalam hal ini musik dalam teater ini harus diperjelas dengan keadaan yang ada pada jalannya cerita. Agar penyempaian cerita didalam musik tersampaikan dengan jelas suara penyanyi dengan musik lebih menekankan pada suara penyanyi. Alangkah lebih apik bila pesan-pesan tersebut tidak dijejalkan didalam musik. Namun disampaikan secara tersirat dalam bentuk kalimat-kalimat sindiran yang tajam dan kocak di setiap bagian lakonnya,
2. Kesimpulan
Musik dalam pertunjukan drama adalah untuk mendukung suasana, misal penggambaran kesedihan, ketakutan, kemarahan dan lain-lain misal penggambaran cerita kesedihan seorang anak, kalau diiringi musik yang sesuai, tentu kesedihan ini akan lebih terasa diiringi musik berirama lembut, alat musik yang digunakan hanya seruling yang mendayu-dayu, ketika adegan kemarahan diiringi musik berirama cepat dan keras, penata musik berirama cepat lagu yang sudah ada ataupun menciptakan lagu sendiri, penata suara harus memiliki kreativitas yang tinggi. Dan dalam teater ini sudah mencapai dari unsur unsur tersebut, tetapi ada hal hal yang perlu tentang lirik yang disampaikan, bukannya tidak mungkin penonton hanya melihat dan mendengarkan musiknnya tetapi tidak tahu apa yang termaktub didalam musik tersebut, Semua pemain mumpuni dalam olah vokal, peran, plus menyanyi dan menari. Musiknya juga bagus dan matang. wayang rasa pop-rock karena dihiasi oleh musik-musik pendukung yang cukup energik, sangat berbeda dengan musik yang biasanya mengiringi lakon wayang.


F. BIOGRAFI

      M.’Ainun Kurniansyah lahir di Trenggalek, 20 April 1990. Anak tertua dari tiga bersaudara ini menjalani masa kanak-kanak ditempat kelahirannya sampai tamat SMA. Dia sekarang sedang menempuh Pendidikan starta satu Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
     Ainun tertarik dengan Organisasi di Lembaga Ekstra Kampus dan Lembaga Intra. antara lain Sebagai Dewan Racana dan Pemangku Adat Sampai sekarang di UKM Pramuka UMM,selain itu juga pernah menjadi pengurus lembaga intra Seperti HMJ Paksi ( PGSD AKSI) dan BEMFA FKIP Sebagai ketua bidang penalaran. Dan sekarang mendapatkan amanat sebagai ketua umum PSM ( Partai Serikat Mahasiswa) di lingkungan politik mahasiswa kampus UMM Periode 2011/2012.
     Bersama dengan teman teman PGSD Kelas VII D berkomitmen Untuk menjadi guru yang profesional dan dapat diperhitungkan di kancah dunia guru. Berbakti untuk negeri mengabdi sebagai pendidik. Majulah pendidikan di Indonesia.. MERDEKA!!!
       “ Pandanganlah Hari ini. Kemarin sudah menjadi mimpi. Dan, esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok sebagai visi harapan.” ( Alexander Pope).
Previous
Next Post »