Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya. Seperti halnya media yang lain, media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
Media pembelajaran visual telah terbukti efisien dalam melakukan komunikasi
antara pendidik dengan peserta didik. Karena media pembelajaran visual mempunyai
hubungan positif yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
media pembelajaran visual merupakan media pembelajaran yang cukup baik dan
efisien.
B. Yang dapat mengoperasikan media pembelajaran
visual
Sebenarnya, siapapun bisa mempergunakan
media pembelajaran visual dengan baik dan benar. Namun, dengan catatan orang
tersebut telah mengusai cara penggunaannya dengan benar. Beberapa orang yang
bisa mengoprasikan penggunaan media visual harus memiliki kemauan untuk
belajar.
Ada beberapa faktor yang menghambat perkembangan
kemampuan seseorang untuk menggunakan media pembelajan, yaitu:
- Asumsi bahwa menggunakan media
itu repot.
- Menganggap media itu canggih
dan mahal.
- Tidak bisa menggunakan media
yang ada.
- Asumsi bahwa media itu hiburan,
memperkecil kemungkinan anak tetap konsentrasi terhadap pelajarannya.
- Tidak tersedianya media
pembelajaran visual.
- Kebiasaan menikmati
ceramah/bicara tanpa media visual.
Jadi, seseorang yang paling tepat
untuk menggunakan media pembelajaran visual adalah seseorang yang tidak
memiliki sifat menghambat seperti yang disebutkan diatas.
C. Kegunaan media pambelajaran visual
Melihat berbagai macam jenis media visual, dapat kita simpulkan bahwa media
pembelajaran visual dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Para pendidik
dapat menyesuaikan jenis media visual apa yang dibutuhkan, dan disesuaikan
dengan tempat kegiatan belajar mengajar; apakah di dalam atau di luar ruangan.
D. Keuntungan Menggunakan Media
Pembelajaran Visual
1. Menarik
Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap melalui
media penglihatan (media visual), terutama media visual yang menarik, dapat
mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan. Salah satu
keuntungan penggunaan media pembelajaran visual adalah, bentuknya dapat dibuat
semenarik mungkin, agar anak tertarik untuk mempelajarinya. Misalnya dalam
media jenis gambar atau proyeksi, media tersebut dapat dibuat dengan
menambahkan animasi yang eye catching, warna yang membangkitkan semangat, dan
lain-lain. Sedangkan untuk Media yang berupa model, dapat diwarnai dan dibentuk
semirip mungkin dengan yang asli sehingga mudah diingat.
2. Lebih mudah diingat
Seperti yang telah dibahas diatas, bentuk nyata, gambar, atau gambar
bergerak akan lebih mudah diingat oleh para peserta didik. Apabila dibandingkan
dengan media pembelajaran yang hanya berupa text book, para peserta didik akan
sedikit kesulitan untuk mengingatnya.
3. Variatif
Karena jenisnya yang beragam, pendidik dapat menggunakan semua jenis media
visual yang ada. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif, dan tidak
membosankan bagi para peserta didiknya. Misalnya
saja, dalam pelajaran matematika saat membahas tentang sub bab bangun
ruang, guru dapat menggunakan semua media pembelajaran, mulai dari gambar (yang
mungkin berupa poster, hasil gambar pendidik sendiri, dan lain-lain), benda
nyata (dengan membawa barang yang berbentuk bangun ruang), atau dengan membuat
video gambar bergerak tentang bangun ruang.
4. Dapat melibatkan anak untuk
menggunakannya
Maksudnya disini, apabila media pembelajaran visual yang digunakan adalah
media pembelajaran non proyeksi, para peserta didik dapat dengan langsung
menyentuh dan belajar menerangkannya juga. Misalnya,
saat mempelajari anatomi tubuh dalam pelajaran biologi, peserta didik dapat
diminta maju kedepan, melihat model anatomi lebih dekat, dan diminta untuk
menunjukan satu bagian yang diminta oleh pendidiknya.
E. Kerugian
Menggunakan Media Pembelajaran Visual
1. Sulit dibawa
Beberapa media pembelajaran visual yang memiliki ukuran besar cukup
menyulitkan untuk dibawa kesana-kemari. Begitu pula untuk menyajikan media
pembelajaran visual yang diproyeksikan, tentu membutuhkan banyak benda-benda
penunjang yang cukup merepotkan untuk selalu
dibawa.
2. Membutuhkan listrik
Untuk media pembelajarn visual yang diproyeksikan, harus membutuhkan
listrik. Hal ini cukup merepotkan apabila terjadi gangguan di sumber listrik,
dan cukup membahayakan apabila tidak digunakan dengan hati-hati.
3. Apabila dipakai oleh murid-murid,
kemungkinan cepat rusak
Salah satu keuntungan dari media pembelajaran visual adalah dapat digunakan
juga oleh peserta didik. Namun, dari keuntungan ini, muncul kerugian juga,
karena apabila digunakan dengan banyak orang, media yang digunakan dapat
menjadi cepat rusak.
F. Macam-macam media
pembelajaran visual
Beberapa jenis media
pembelajaran visual antara lain:
1. Media
yang tidak diproyeksikan, diantaranya:
a)
Media realita (benda
nyata).
b)
Model (benda tiruan dalam wujud tiga dimensi)
c)
Media grafis. Jenis-jenis media grafis adalah:
·
gambar / foto
·
sketsa:
·
diagram / skema.
·
bagan / chart
·
grafik
2. Media
proyeksi, diantaranya;
a) Transparansi OHP (Overhead projector / OHP).
b) Film bingkai / slide dihasilkan lebih bagus. Sedangkan
kelemahannya adalah biaya produksi
dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan
proyektor slide.
Media pembelajaran visual baiknya digunakan di tempat yang tepat, sesuai
dengan jenis medianya. Misalnya, media yang tidak diproyeksikan dapat dilakukan
diluar kelas. Hal itu memungkinakan untuk media pembelajaran visual yang berupa
benda nyata dan media grafis. Dalam penggunaan media pembelajaran visual
berbentuk benda nyata misalnya, dalam pelajaran biologi kita dapat menggunakan
tumbuhan diluar kelas sebagai media pembelajaran visual. Media grafis dan model
pun bisa digunakan diluar kelas, apabila media tersebut memungkinkan untuk
digunakan diluar kelas.
Sedangkan untuk media pembelajaran yang diproyeksikan, tempat yang tepat
adalah di dalam kelas. Mengingat kebutuhannya akan alat-alat yang cukup berat,
dan dibutuhkannya aliran listrik, tentu penggunaan media pembelajaran visual
yang diproyeksikan ini lebih baik digunakan di dalam kelas.
ConversionConversion EmoticonEmoticon