MEDIA POSTER

A.    Pengertian Media Poster


Poster menurut Arsyad (2007) merupakan media visual dua dimensi berisikan gambar dan pesan tertulis yang singkat. Poster tidak hanya penting untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu tetapi mampu pula untuk mempenggaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Poster adalah salah satu media yang terdiri dari lambang kata atau simbol yang sangat sederhana, dan pada umumnya mengandung anjuran atau larangan (Depdikbud, 1988:50). Menurut Sudjana dan Rivai (2002:51) poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya. Poster disebut juga plakat, lukisan atau gambar yang dipasang telah mendapat perhatian yang cukup besar sebagai suatu media untuk menyampaikan informasi, saran, pesan dan kesan, ide dan sebagainya (Rohani, 1997:76-77). Pada prinsipnya poster itu merupakan gagasan yang dicetuskan dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan yang dibuat dalam ukuran besar, bertujuan untuk menarik perhatian, membujuk, memotivasi atau memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa tertentu.

B. Fungsi/ Manfaat Media Poster
1. Memperjelas penyajian suatu pesan yang dramatik sehingga         memikat perhatian.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti:
a. Poster bisa ditempel diruang kelas, sehingga membantu dalam proses pembelajaran
b. Poster memiliki daya tarik untuk memikat perhatian dalam sekali lihat.
c. Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk poster.
d. Objek terlalu besar, dapat digantikan dengan realita yang di gambar di poster.
3. Dapat mempenggaruhi masyarakat untuk membeli suatu barang.
4. Memberikan informasi baru secara singkat dan mengingatkan suatu pesan yang berkaian.
5. Dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga proses belajar terasa menyenangkan dan tidak membosankan, memberikan perangsang yang sama, menyamakan pengalaman, menimbulkan persepsi yang sama

C. Ciri/ Karakter Media Poster
1. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Ciri-ciri poster   yang baik adalah, Sederhana, menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok, berwarna, slogan yang ringkas dan jitu, ulasannya jelas, motif dan desain bervariasi
2. Gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena menampilkan suatu persoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak dengan menyatukan gambar, warna, tulisan, dan kata-kata.
3.Menyampaikan pertanyaan terhadap persoalan, bukan memberikan solusi atau jawabannya.            Inilah yang membuat poster berbeda dengan ilustrasi biasa. Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas.
4.Poster harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara rinci, harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak, akan hilang kegunaanya. Kesederhanaan disain dan sedikit kata-kata yang dipergunakan mencirikan poster-poster yang berwatak kuat.
 5.Pada prinsipnya poster itu merupakan gagasan yang dicetuskan dalam bentuk ilustrasi gambaryang disederhanakan yang dibuat dalam ukuran besar, bertujuan untuk menarik perhatian membujuk, memotivasi atau memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwatertentu.
 6. Poster yang baik hendaknya meliputi : Sederhana, menyajikan satu ide dan untuk menapai satu tujuan pokok, Berwarna, sloganya ringkas dan jitu, tulisanya jelas, motif dan disain      bervariasi(Dr. Arief , Sadiman, Dkk, Op Cit, Hal 47). 

D.    Cara Membuat Media Poster
Prosedur umum dalam membuat media Poster  dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
 




·         Pertama, mengidentifikasi program, dalam hal ini tentukanlah : Nama mata pelajaran, pokok bahasan dan sub pokok bahasan, tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan, dan sasaran, sasaran yang dimaksud di sini adalah siswa yang akan menggunakan media poster posisinya berada di kelas berapa, dan semester berapa.
·         Kedua, mengkaji literatur, dalam membuat media poster ini guru selanjutnya menentukan isi materi yang akan disajikan pada poster tersebut. Perlu diketahui bahwa menentukan isi yang akan disajikan pada media poster perlu di kemas sedemikian rupa sehingga materi pelajaran dapat divisualisasikan lebih tepat, merangkum materi yang disampaikan, jelas dan menarik minat dan perhatian siswa.
·   Ketiga, membuat naskah. Naskah untuk media poster berisi sketsa visual yang akan ditampilkan berisi objek gambar, grafik, diagram, objek foto dan isi pesan visual dalam bentuk teks. Naskah untuk media poster bisa di isi dengan tema, gambar/visual, tulisan, warna, yang jelas dan meninjol.  Naskah media poster tidak selengkap media audio dan video, namun cukup mempersiapkannya dalam bentuk sketsa atau outline visual. Sketsa berhubungan dengan bentuk objek, banyaknya objek dan jenis objek yang akan divisualisasikan. Dalam naskah, objek tidak dibuat secara utuh namun dalam bentuk sketsa menggunakan pensil atau spidol warna hitam.  Outline visual, berhubungan dengan komposisi dan pengaturan penempatan setiap objek yang ditampilkan, misalnya teks akan ditempatkan dimana, apa isi teksnya, berapa karakternya. Begitu juga dengan gambar, foto atau grafis, bagaimana penempatannya, sehingga terlihat harmonis. Lihatlah contoh sketsa berikut ini :

 








·        
Kegiatan Produksi, media Poster dapat dibuat secara manual atau menggunakan komputer. Cara manual berarti diperlukan keterampilan khusus untuk menggambar, melukis atau membuat dekorasi objek grafis. Bahan-bahan yang digunakan berupa media kanvas atau kertas, cat air atau cat minyak, kuas, minyak, berbagai bentuk dan bahan kertas, spon, steryoform, dan lain-lain. Cara kedua menggunakan komputer grafis menggunakan software aplikasi MS Word, Corel Draw, Power Point, Photo Shop, yang pengolah dalam bentuk gambar dan dicetak secara digital menggunakan printer warna. Lihatlah Contoh Poster yang sudah jadi berikut ini:






E.    Implikasi Dalam Pembelajaran
 Poster yang digunakan disekolah memerlukan daya tarik untuk memikat perhatian dalam sekali lihat. Poster yang memikat adalah perpaduan antara menyenagkan serta menarik hati, kedua-duanya merupakan unsure yang kuat dalam belajar ( Ibid,hal 54).
  Pada dasarnya media poster ini dapat kita gunakan hampir pada seluruh materi pada semua mata pelajaran akan tetapi materi yang bisa menggunakan media poster adalah materi – materi yang dalam penyajiannya dapat menggunakan gambar atau visual.

F.     Tujuan
Tujuan di gunakan media poster adalah :
1.     Dalam Penggajaran, bertujuan sebagai dorongan atau motivasi kegiatan belajar siswa, poster dapat meranggsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan ingin lebih tahu hakekat dari pesan ynag di sampaikan melalui poster terebut.
2.      Sebagai alat bantu bagi guru sehingga diharapkan siswa lebih kreatif dan partisipasi.

G.    Kelebihan Media Poster
1.        Dalam Pembuatan : 
·         Dapat dibuat dalam waktu yang relatif singkat.
·         Bisa dibuat manual (gambar sederhana).
·         Tema bisa mengangkat realitas masyarakat.
2.        Dalam penggunaan:
·         Dapat menarik perhatian khalayak.
·         Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno.
·         Bisa dipasang (berdiri sendiri).
3.        Poster berukuran besar, sehingga mudah dan menarik untuk dibaca dan dilihat.
4.        Poster mempunyai bentuk tulisan yang singkat, padat dan tidak. memerlukan waktu yang lama untuk membaca dan memahaminya.
5.        Poster dapat ditempel atau diletakkan di mana saja serta meniliki kata-kata yang menarik untuk dibaca.

H.    Kelemahan Media Poster
  1. Dalam Pembuatan :
·           Butuh ilustrator atau keahlian menggambar kalau ingin sebagus karya profesional.
·           Butuh penguasaan komputer untuk tata letak ( lay-out).
·           Kalau dicetak biayanya mahal.
  1. Dalam Penggunaan:
·         Pesan yang disampaikan terbatas.
·         Perlu keahlian untuk menafsirkan.
·         Beberapa poster perlu keterampilan membaca-menulis.
  1. Poster harus ditempel pada tempat dan lokasi yang strategis.
  2. Membutuhkan kertas atau papan (tempat yang besar).
  3. Hanya menekankan persepsi indera mata
  4. Media poster berdimensi dua, sehingga sukar untuk melukiskan sebenarnya.
I.     Kesimpulan

            Ada beberapa batasan atau pengertian tentang media pembelajaran yang disampaikan oleh para ahli. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dirangkum bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pebelajar (individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pebelajar sedemikian rupa sehingga proses belajar (di dalam/di luar kelas) menjadi lebih efektif.
            Media pembelajaran yang kami pakai yaitu media poster adalah lukisan atau gambar yang dipasang telah mendapat perhatian yang cukup besar sebagai suatu media untuk menyampaikan informasi, saran, pesan dan kesan, ide dan sebagainya. Media poster memiliki fungsi, tujuan, kekurangan, kelebihan dan cara penggunaannya di kelas. Media tersebut dapat diterapkan ke kelas 1 sampai 6.






Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar, 1997.Media Pembelajaran, Cet. 1, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sadiman, Arief, Dkk.2002, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan, Cet. V, Jakarta: Raja Grafindo.
Sujana, Nana & Ahmad Rivai, 2009. Media Pengajaran, Cet.8, Bandung : Sinar Baru Algesindo,
http://www.blogger.com/feeds/2754832685471863545/posts/default oleh : Purwiro Harjati
Riezky Maulana's Blog, By a2i3s Date at 1:36 AM Labels: Artikel, Makalah, Modul, 16 October 2008.
Supriatna, dadang.2009.Pengenalan Media Prembelajaran Bahan ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB,  Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak Kanak Dan Pendidikan Luar Biasa.



Previous
Next Post »